Pemodelan Program Makan Bergizi Gratis Terintegrasi di Provinsi Papua

oleh -306 Dilihat
oleh
Sambutan Gubernur Papua yang diwakili Oleh Asisten II Bidang Perekomonian Setyo Wahyudi,SE MM
Sambutan Gubernur Papua yang diwakili Oleh Asisten II Bidang Perekomonian Setyo Wahyudi,SE MM

Jayapura : Dalam rangka dukungan program pemodelan makan bergizi gratis (MBG) di Provinsi Papua, UNICEF melakukan pertemuan Workshop Co- Desain dan Co- Kreasi yang diselenggarakan di Hotel Suni Sentani Kabupaten Jayapura tanggal 30 April 2025.

Pertemuan yang melibatkan lintas sektoral tersebut dihadiri oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi nasional (BGN), Instansi terkait Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kota Jayapura, Pemerintah kabupaten Jayapura dan mitra lainnya seperti kalangan dosen dan mahasiswa Universitas Cenderawasih, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia dan TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Pertemuan Workshop Co- Desain dan Co- Kreasi pemodelan MBG dibuka oleh Gubernur Provinsi Papua yang diwakilkan oleh Asisteen II Provinsi Papua mengatakan bahwa pemerintah presiden Indonesia Bapak Prabowo Subianto mengupayakan program MBG dimana anak-anak sekolah menjadi salah satu sasaran penerima manfaatnya.

Program MBG ini merupakan langkah strategis dalam memastikan anak-anak indonesia khususnya yang ada di Provinsi Papua untuk mendapat akses terhadap makanan sehat dan bergizi. Asisten II Setda Provinsi Papua mengatakan Melalui pemodelan makan bergizi gratis (MBG) dengan dukungan UNICEF yang diawali melalui workshop ini harapannya dapat memperkuat sinergi dan akselerasi pemangku kepentingan baik tingkat provinsi, Kota Jayapura, kabupaten jayapura yang juga sebagai lokus pemodelan program untuk secara bersama menyusun desain awal pemodelan MBG yang sesuai dengan Kontekstual dan situasi di Provinsi Papua.

Harapannya agar semua yang hadir dalam pertemuanĀ  Workshop Co- Desain dan Co- Kreasi MBG dapat bersama-sama mendukung program ini agar bisa terlaksana dengan baik, dengan penuh semangat menciptakan generasi bangsa yang sehat, Kuat dan berdaya saing. Asisten II menambahkan, yang perlu digaris bawahi adalah memperhatikan ketersediaan pangan dan keberlanjutan pangan di Provinsi Papua kedepannya, bagaimana mengembangkanĀ  kearifan lokal di papua sehingga pemenuhan gizi terpenuhi tetapi juga perekonomian masyarakat secara umum dapat menerima manfaatnya.

Sehinnga nanti generasi papua gizinya baik, pendapatan masyarakat. ( Hidayat )

Info Kemenkes

No More Posts Available.

No more pages to load.