Jayapura Papua ; Perayaan hari kesehatan nasional ke 60 tahun 2024 tangal 12 november 2024 kemarin di Dinas Kesehatan Provinsi Papua dirayakan secara meriah kegiatan ini dirangkai dengan jalan pagi bagi pegawai di Dinas Kesehatan Papua, upacara,dan perlombaan serta yang menarik dari pucak
perayaan hari kesehatan nasional ini adalah dilakukannya launching podcats kabar sehat untuk masyarakat di papua atau podcat ( Kasuari ) yang hadir sebagai pembicara dalam acara lounvingini adalah asisten dua setda provinsi papua mewakili pemerintah provinsi papua Bapak. Setyo Wahyudi,SE MM, Dr.dr. Arry Pongtiku,MHM dan moderator dr.Berry I.S Wopary., M.Kes

Mengangkat tema sehat milik Bersama kegiatan ini berlangsung di ruangan podcast lantai satu dinasi kesehatan provinsi papua sebelum mulai acara dialok kegiatan dilaksanakan lebih dahulu dengan peresmian podcastnya terlebih dahulu oleh bapak asisten Dua mewakili bapak pejabad gubernur papua. Sebagai mana dalam data Provinsi Papua merupakan provinsi dengan capaian indeks pembangunan manusia terendah di Indonesia data indeks pembangunan manusia tahun 2023 sebesar 63,01 % masih terendah dari rata-rata nasional penyebab rendahnya capaian indeks pembangunan manusia sektor pendukungnya adalah kesehatan. Data profil kesehatan di provinsi papua tahun 2023 untuk capaian penyakit menular seperti TBC tahun 2023
5166 orang tbc pada anak 998 orang anak positif, postif 86 % pasien TBC minum obat,data pneumonia 30968 orang positif,jumlah estimasi orang dengan HIV 72000 yang konsisten minum obat 42 %,angka kesakitan diare per 1000 penduduk sebesar 270 orang masih tinggi dari biasanya,angka penyakit kusta 1090 orang angka penemuan kasus baru per 100.000 penduduk sebesar104.1 % masih tinggi

dari capaian nasional,rendahnya capaian imunisasi masih dibawah 80 % target nasional 100 %,masih tingginya penyakit malaria mencapai 164.278 orang positif, prevalensi stunting 29 % target nasional 14 %,tinginya angka kematian ibu anak serta penyakit menular serta tidak menular dan penyakit lainya. Melalui program pemerintah dalam upaya mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat telah dibangun puskesmas dipapua,
Meningkatkan rumah sakit,membangun baru rumah sakit dengan kondisi yang sebagian belum memadai, menyiapkan sumberdaya manusia kesehatan dengan masih terdapat kekurangan dibeberapa daerah, tantangan geografis,adat istiadat budaya masyarakat papua kondisi ini merupakan salah satu penyebab yang ikut mendorong tinginya penyakit dimasyarakat.
Masalah tinginya penyakit, rendahnya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, tinginya angka kematian ibu anak, prevalesnsi stunting diatas diakibatkan karena rendahnya informasi kesehatan yang akurat kepada masyarakat tidak hanya dikota tapi di kampung-kampung, daerah sulit sehinga program kesehatan dituntut untuk menyesuaikan kondisi diatas.
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi kesehatan terutama pada daerah dengan akses informasi kesehatan meliputi handpon, computer, lebtob, tablet media informasi kesehatan lainya maka informasi kesehatan yang akurat harus menjangkau,diatas merupakan satu cara lainya selain dengan penyuluhan kesehatan atau promosi kesehatan, juga digunakan pemanfaatan media digital yang tayang dalam setiap episode media digital
ini akan membahas informasi – informasi kesehatan secara detail dari para ahli yang kompeten dibidangnya terutama membahas isu-isu kesehatan diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan peran semua stake holder sebagai upaya mendukung pelayanan kesehatan di Provinsi Papua, kegiatan ini berlangsung dengan meriah dihadiri juga oleh pegawai dinas kesehatan papua. ( Paskalis )