Kota Jayapura, Papua — Dinas Kesehatan Provinsi Papua menginformasikan bahwa hasil pemeriksaan sampel dari dua pasien yang menunjukkan gejala Mpox atau cacar monyet di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Jayapura, telah keluar. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, kedua pasien dinyatakan negatif atau tidak tertular Mpox.
Pasien-pasien ini adalah seorang pria dewasa berusia 38 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang sempat dirawat di RSUD Abepura karena mengalami cacar disertai demam tinggi, sesak napas, nyeri tenggorokan, dan kesulitan menelan makanan. Pemeriksaan sampel dilakukan pada Jumat, 6 September 2024, dan hasilnya diterima pada Minggu, 8 September 2024. Pemeriksaan mencakup swab lesi kulit, swab osofaring, dan swab anus yang semuanya menunjukkan hasil negatif terhadap Mpox.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Papua, Arinius Weya, menyatakan, “Kami mengonfirmasi bahwa Papua masih nihil kasus Mpox. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi penularan penyakit ini. Mpox adalah penyakit yang telah dinyatakan sebagai kedaruratan kesehatan global oleh WHO sejak 14 Agustus 2024.”
Gejala Mpox umumnya dimulai dengan demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang diikuti dengan ruam pada kulit. Masyarakat diimbau untuk segera memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala tersebut atau jika orang di sekitar menunjukkan gejala yang serupa.
Arinius Weya juga menekankan pentingnya memahami cara penularan Mpox, yang dapat menyebar dari hewan terinfeksi ke manusia, terutama melalui kontak erat atau hubungan seksual, serta dari manusia ke manusia melalui kontak langsung.
Untuk mencegah dan menangani Mpox, Dinas Kesehatan Papua telah melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk dengan pihak yang mengawasi mobilitas di darat, laut, dan udara, serta memastikan kesiapan fasilitas kesehatan di Papua. Pemeriksaan sampel akan dilakukan di Labkesmas Papua yang terletak di Kota Jayapura.
Kami akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. Untuk pertanyaan lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Dinas Kesehatan Provinsi Papua.