Kolaborasi Dinkes Papua dengan Yayasan Berkat Lestari dan UNICEF: Pertemuan Strategis Tingkatkan Cakupan Imunisasi dan Tanggulangi Infodemik di Papua

oleh -416 Dilihat
oleh

Dinkes Papua – Pada Jumat (8/3/2024), Horison Padang Bulan Abepura, Kota Jayapura, menjadi saksi kolaborasi antara Yayasan Berkat Lestari, UNICEF Papua, dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dalam melaksanakan pertemuan Koordinasi Manajemen Infodemik.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr. Aaron Rumainum, secara resmi membuka acara dan memberikan apresiasi kepada Yayasan Berkat Lestari atas inisiatifnya.

Dalam sambutannya, dr. Aaron menyatakan keinginan agar pertemuan ini membawa kesepahaman bersama dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi peningkatan cakupan imunisasi di Provinsi Papua.

Suasana diskusi dalam Pertmuan Koordinasi Manajeman Infodemik untuk Mendukung Imunisasi Rutin di Papua

Dalam sesi wawancara bersama awak media, Direktur Yayasan Berkat Lestari, Dwi Utari Tamanbali, menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud dukungan untuk meningkatkan cakupan imunisasi di Papua.

Ia menyampaikan keprihatinan atas rendahnya cakupan imunisasi di wilayah tersebut dan menyoroti keraguan masyarakat terhadap imunisasi sebagai salah satu penyebabnya.

Dwi Utari Tamanbali mengidentifikasi miskomunikasi dan berita hoaks sebagai pemicu keraguan tersebut. Dalam era digital, ia menekankan pentingnya menyebarkan informasi dengan baik untuk mengatasi ketakutan dan kekhawatiran yang mungkin timbul di masyarakat terkait imunisasi.

Moment Persentasi kelompok dalam pertemuan Koordinasi Manajeman Infodemik untuk Mendukung Imunisasi Rutin di Papua

Pertemuan Koordinasi Manajemen Infodemik dijadwalkan untuk membahas upaya yang sudah dilakukan dalam mencegah dan menanggulangi berita hoaks.

Diskusi juga akan mencakup kebijakan penanganan hoaks, dengan rencana aksi yang melibatkan lintas sektor dan peran masyarakat dalam mengedukasi agar cakupan imunisasi rutin dapat terus meningkat.

Dwi Utari Tamanbali kembali menjelaskan bahwa peserta yang diundang berasal dari berbagai sektor, termasuk Dinas Kesehatan Papua, Dinas Kominfo Papua, Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Universitas Cenderwasih, Dewan Adat Papua, Lembaga Masyarakat Adat,

Komunitas disabilitas, Tokoh agama, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara, RelawanTIK Papua, dan beberapa LSM pendukung program imunisasi. (*)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.