Raker Kesda 2024 Kabupaten Sarmi: Perkuat Komitmen Transformasi Pelayanan Kesehatan

oleh -418 Dilihat
oleh

Dinkes Papua –  Indonesia, pada masa bonus demografi, tengah memprioritaskan kesehatan dan kecerdasan masyarakat sebagai kunci utama dalam mencapai visi Indonesia emas 2045. Dalam upaya transformasi kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan mencakup enam pilar, kini tengah menjadi perhatian serius.

Pilar-pilar tersebut meliputi transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi, Dorlina Haay Wersemetawar, menjelaskan bahwa dengan disahkannya Undang-undang Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK). RIBK diharapkan menjadi panduan bersama dalam pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia, di mana Pemerintah Pusat dan Daerah bekerja sama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring program kesehatan dengan fokus pada pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan.

“Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi telah menggelar Rapat Kerja Keshatan Daerah (Raker Kesda) untuk mengevaluasi kinerja dinas dan puskesmas pada tahun 2023. Raker ini juga menjadi forum untuk merencanakan kegiatan di tahun 2024 dan aktivitas lanjutan di tahun 2025,” tambah Dorlina Haay Wersemetawar. Raker dilaksanakan pada tanggal 29-30 Januari 2024, di aula Hotel Revior Sarmi, dan biayanya ditanggung oleh Dana Alokasi Umum DPA Dinas Kesehatan Kabupaten Sarmi.

Raker Kesda dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Papua yang diwakili oleh Kabid. Pelayanan Kesehatan dr. Yokelin Suebu, MPH, Inspektorat Kabupaten Sarmi, Bapeda Kabupaten Sarmi, dan BKAD Kabupaten Sarmi. Jumlah peserta yang aktif dalam Raker mencapai 100 orang, terdiri dari 55 orang dari 11 puskesmas, 5 orang dari rumah sakit, dan 40 orang dari Dinas Kesehatan.

Melalui upaya ini, Kabupaten Sarmi berkontribusi dalam menjawab tantangan kesehatan yang dihadapi Indonesia, serta membuktikan komitmen pada transformasi kesehatan sebagai bagian dari visi Indonesia emas 2045.

No More Posts Available.

No more pages to load.