Dinkes Papua – Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Jayapura, Masrif, menyoroti pentingnya kontribusi 836 mahasiswa yang baru diwisuda dalam memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Papua.
Dalam pernyataannya kepada Jubi di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, pada Kamis malam (19/10/2023), Masrif menekankan bahwa Papua masih menghadapi kekurangan tenaga kesehatan terutama di daerah terpencil.
Diketahui, dari 836 mahasiswa yang mengikuti prosesi wisuda di Kota Jayapura pada hari yang sama, 309 di antaranya mengikuti secara tatap muka. Mereka berasal dari beragam jurusan seperti Keperawatan, Kebidanan, Sanitasi Jayapura, Gizi, Teknologi Laboratorium Medis, dan Farmasi.
Merasa optimis, Masrif menyatakan harapannya agar para lulusan tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di berbagai wilayah Papua, termasuk daerah-daerah yang sulit dijangkau. Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan dan kerjasama dari jaringan alumni dalam menjaga kualitas kerja yang baik.
Dalam konteks upaya penyediaan tenaga kesehatan berkualitas, pelatihan yang diberikan di Poltekkes Kemenkes Jayapura diharapkan mampu menghasilkan tenaga kesehatan yang siap dan kompeten untuk melayani masyarakat Papua, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
